Journey to Miri

Salam ukhuwahfillah and have a nice day.....

On the 1- 3 January 2010, my brotherhoods and I were travelled to Miri city in Sarawak. This was third time I'm going to Miri. Actually, we were here for taking our brothers companions as he will going back to Kuching. Last time, when I was here, there is a lot of experiences, bad and luck during my industrial traning at Miri Hospital. Hope it had gave something for me to pursue for my better life. A lot of changes also in Miri compared to my last visit to this city. One of my brotherhoods had said that, Miri is a place of "LIFE" and different from other place in Malaysia and he feel "LIFE" to be at Miri. 

Here, I would to share the pictures with all of you.....

 

Miri City from up of hill

 

Monument at the Petroleum Muzeum

 

Drill tower (monument)

 

The workers on drilling

 

One of the old machine use for drilling

 

This is the Petroleum Muzeum at Miri

 

One section in the muzeum showing layer of Earth

 

Akhi Aizam on earth quake simulation

 Oil rig model

 

One of the type of drill

 

Welcoming wall

 

The first place of finding oils at Miri

  

Miri Public Park

On the suspension bridge at the park

 

Luak Esplanade at Miri

 

Luak Esplanade beach

 

A mosque at Bintulu

 

Outer of the mosque

 

At Tanjung Batu beach, Bintulu

 

Rajang River, the longest and bigest river in Sarawak

 

Place of interest by ikhwah

 

Aizam at my home town

These are some of the pictures taken for our sharing. 

Wassalam..

14 Rabiulawal 1431H

Desa Ilmu Park

Amanah Yang Satu

Assalamualaikum and peace be upon the readers...

Lamak sudah sik update blog ni... Tengah busy dengan kerja-kerja kat lab molekul tumbuhan sebab mauk dapatkan results secepat mungkin.. Untuk proceed pengajian ke peringkat sarjana...Tapi aritok, try untuk menulis dan mengarang sesuatu untuk tatapan pembaca yang budiman.

Setiap manusia kat dunia tok telah diberikan oleh Allah SWT beberapa amanah yang perlukan dilakukan untuk memperoleh keredhaan dan rahmat daripapda-Nya. Salah satunya adalah, amanah sebagai khalifah di muka bumi ALlah yang luas tok. Seperti dalam firman Allah SWT dalam surah al-Baqarah, 2:30.

Itu adalah amanah yang telah dipertanggungjawab oleh Allah SWT kepada setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini.. Tapi, bila sampe kat dunia tok akan ada manusia yang melakukan amanah ya dan akan ada yang sik kesah dengan amanah yang telah ALlah berik dengan nya. Semua tok adalah bergantung kepada keimanan, ketaqwaan dan keyakinannya kepada Allah SWT. Sebab ya orang kafir sik dapat dikategorikan sebagai khalifah di muka bumi tok, sidak sik beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Amanah sebagai khalifah yang diberikan kepada manusia yang beriman kepada Allah SWT hendaklah dilaksanakan oleh mereka dengan penuh tulus ikhlas dan bersungguh-sungguh tanpa merasakan lemah, lelah , letih dan sebagainya... Dan amanah itu bukan hanya ditimbulkan apabila berlaku sesuatu perkara dalam sesuatu kelompok, time ya lah baruk nak mengatakan tentang amanah... Sebelum tok, sik kisahlah pa nak jadi dengan mereka yang telah sekian lama berada di bawah amanah kita - berjumpa pun jarang, ziarah pun kadang-kadang, bersua muka pun kurang. TAPI bila beberapa orang daripada kelompok itu tadik bebuat perkara yang tidak selari dengan wawasan dan nuansa barulahh nak memperkatakan tentang amanah..  Dimanakah kesyumulan Islam yang digembar-gemburkan??????

Saudara dan saudari yang dirahmati,

Jangan sampai nasi dan jadi bubur baruk kita tersedar dengan amanahn yang telah dipertanggungjawabkan ke atas diri kita. Sik pun jangan nunggu pisang jadi durian baruk mauk tersedar. Kalau kita baruk nak sedar bila nyawa dah sampe halqum, dah terlambat untuk kita... Setiap amanah itu, Allah akan tanyak dan hisab kat akhirat kelak. Jadi, sedarlah daripada kinek tok bukan bertangguh-tangguh untuk mauk sedar... 

Sekadar itu... Wassalam..

28 Safar 1432H
Plant Molecular Laboratory